Selasa, 18 November 2014

Mengenali Islam dari Indonesia



Mengenali Islam dari Indonesia
Oleh: Lina Sofyana Safitri

                “Sebenarnya, kita itu orang Indonesia yang beragama islam atau orang islam yang berada di Indonesia?”.(BMB/facebook)
                Pertanyaan ini memang serupa, tapi memiliki makna yang berbeda. Dan jika dijawab setidaknya akan menimbulkan dua opsi. Pertama, kita adalah orang Indonesia yang beragama islam. Kedua, kita adalah orang islam yang berada di indonesia.
                Flash back pada pengertian ‘apa itu islam’. Islam disini bukan dalam arti ad-dien(agama), tapi tebih pada sifatnya yang universal. Hal ini terbukti sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, islam bersifat terbuka dan lentur terhadap budaya lain yang memudahkannya untuk masuk kedalam sendi-sendi bangsa Indonesia khususnya.
                Didukung kebebasan berijtihad tentu membawa dampak yang signifikan dan berakibat islam dengan mudah diasimilasi, diakulturasi bakhan dimodifikasi sedemikian rupa asal tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan sunnah. Dari sini pula yang menyebabkan para tokoh, sebut saja wali songo sedikit banyak mudah dalam syiar agama islam di tanah jawa kemarin.
                Seperti yang kita ketahui, islam di Indonesia tentu berbeda dengan islam di timur tengah yang konon merupakan wilajah berkonflik. Indonesia termasuk negara yang aman, nyaman, dan sejahtera dalam hubungan beragama.
                Menilik dari sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa” menjadikan Indonesia kian dilirik oleh para peneliti perbandingan agama di dunia. Karena, dianggap telah mampu mempersatukan lima agama besar dalam satu wadah yakni pancasila.
                Keselarasan beragama di Indonesia tentu bukan tanpa konflik. Ditubuh islam sendiri secara transparan telah mengalami perpecahan dengan lahirnya berbagai golongan. Mulai dari golongan yang di panggil TERORIS, golongan elit yang selalu ikut campur dalam politik, golongan pengklain pengikut sunnah Nabi saw, sampai golongan yang mengadopsi nama dari mantan presiden RI ‘Gus Dur’.
                Pernah ada ungkapan, “Selama masih ada Nahdhotul Ulama’(NU) dan Muhammadiyah, islam akan tetap stabil di bumi Indonesia”. Hal ini memang cukup beralasan, mengingat keduanya adalah organisasi agama yang besar dengan mayoritas anggota tentu akan mendominasi. Entah itu dalam kebijakan politik ataupun kehidupan sehari-hari.
                Lalu, siapakah kita?. Kita adalah orang Indonesia yang beragama islam sekaligus orang islam yang berada di Indonesia. Karena, islam tidak diturunkan untuk golongan tertentu melainkan untuk seluruh umat manusia tanpa memperhitungkan perbedaan wilayah, ras ataupun waktu.
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali(agama) Allah dan janganlah kamu bercerai-berai”.(QS. Al-Imron 103)

1 komentar:

  1. merit casino - Play on the web - DeccasinoCasino.com
    Play on the web. Play 바카라 on the web. Play on the web. Read reviews, 온카지노 choose from a variety of different games and chances 메리트 카지노 to win.

    BalasHapus